Pengertian
Ilmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu
bahan studi atau Program Pengerjaan yang khusus dirancang untuk kepentingan
pendidikan/pengajaran yang di Indonesia diberikan di Perguruan Tinggi. Tegasnya
mata kuliah Ilmu Sosial Dasar diberikan dalam rangka usaha untuk memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan
guna mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi dan penalaran
mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan, sehingga
lebih peka terhadapnya.
Pengertian
Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Sejarah Pendidikan
Belanda memperkenalkan sistem pendidikan formal
bagi penduduk Hindia-Belanda (cikal
bakal Indonesia), meskipun terbatas bagi kalangan tertentu yang terbatas.
Sistem yang mereka perkenalkan secara kasar sama saja dengan struktur yang ada
sekarang, dengan tingkatan sebagai berikut:- Europeesche Lagere School (ELS), sekolah dasar bagi orang Eropa
- Hollandsch-Inlandsche School (HIS), sekolah dasar bagi pribumi
- Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO), sekolah menengah pertama
- Algemeene Middelbare School (AMS), sekolah menengah atas
2.4 Fungsi
Pendidikan
Menurut Horton dan Hunt, lembaga
pendidikan berkaitan dengan fungsi yang nyata (manifes) berikut:- Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari
nafkah.
- Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan
pribadi dan bagi kepentingan masyarakat.
- Melestarikan kebudayaan.
- Menanamkan keterampilan yang perlu bagi
partisipasi dalam demokrasi.
- Mengurangi pengendalian orang tua. Melalui
pendidikan, sekolah orang tua melimpahkan tugas dan wewenangnya dalam
mendidik anak kepada sekolah.
- Menyediakan sarana untuk pembangkangan. Sekolah
memiliki potensi untuk menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat. Hal
ini tercermin dengan adanya perbedaan pandangan antara sekolah dan
masyarakat tentang sesuatu hal, misalnya pendidikan seks dan sikap terbuka.
- Mempertahankan sistem kelas sosial. Pendidikan
sekolah diharapkan dapat mensosialisasikan kepada para anak didiknya untuk
menerima perbedaan prestise, privilese, dan
status yang ada dalam masyarakat. Sekolah juga diharapkan menjadi saluran
mobilitas siswa ke status sosial yang lebih tinggi atau paling tidak
sesuai dengan status orang tuanya.
- Memperpanjang masa remaja. Pendidikan sekolah
dapat pula memperlambat masa dewasa seseorang karena siswa masih
tergantung secara ekonomi pada orang tuanya.
- Transmisi (pemindahan) kebudayaan.
- Memilih dan mengajarkan peranan sosial.
- Menjamin integrasi sosial.
- Sekolah mengajarkan corak kepribadian.
- Sumber inovasi sosial.
Daftar Pusaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan
http://sutanto15.wordpress.com/2011/12/15/ilmu-sosial-dasar-terhadap-psikologi/
http://sutanto15.wordpress.com/2011/12/15/ilmu-sosial-dasar-terhadap-psikologi/
0 komentar:
Posting Komentar