Pengertian Ilmu Sosial Dasar bidang Psikologi
Psikologi sosial
sebagai ilmu yang merupakan cabang ilmu pengetahuan psikologi pada umumnya.
Ilmu tersebut menguraikan tentang kegiatan-kegiatan manusia dalam hubungannya
dengan situasi-situasi sosial, seperti situasi kelompok,situasi massa dan
sebagainya termasuk di dalamnya interaksi antara orang dan hasil kebudayanya.
Psikologi sosial juga merupakan suatu ilmu pengetahuan baru dalam abad modern.
Ilmu ini mulai di rintis pada tahun 1930 di amerika serikat dan kemudian juga
di Negara-negara lain. Sebagai displin ilmu yang relatif baru dalam
perkembangannya ia banyak menggunakan materi-materi yang sudah tersedia dalam
disiplin ilmu sosial lainnya, seperti dari sosiologi dan antropologi misalnya
konsep-konsep tentang norrna,sruktur social dan peran adalah konsep yang di
ambil dari disiplin ilmu yang sudah lebih dahulu berkembang. Pengkajian
psikologi social dan ruang lingkupnya akan dapat member gambaran tentang apa
pengertian psikologi sosial dan apa saja yang menjadi objek dalam studinya.
Mempelajari modul Psikologi Sosial dan Ruang Lingkupnya merupakan pangkal
otakuntuk mengetahui lebih lanjut tentang prinsip-prinsip maupun proses yang
tingkah laku seseorang sebagai mahluk sosial.
Definisi Psikologi
Sosial Menurut Para Ahli
1.
Hubert Bonner
Psikologi Sosial
adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia.
2.
A.M . chorus
Psikologi Sosial
adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia sebagai anggota suatu
masyarakat
3.
Michener & Delamater : 1999
Psikologi Sosial
adalah studi alami tentang sebab-sebab dari prilaku sosial manusia
4.
Gordon Allport : 1985
Psikologi Sosial
adalah ilmu pengetahuan yang berusaha memahami dan menjelaskan bagaimana
pikiran, perasaan, dan tingkah laku seseorang dipengaruhi oleh kehadiran orang
lain, baik secara nyata/aktual, dalam bayangan/imajinasi dan dalam kehadiran
yang tidak langsung
(implied)
5.
Davis O Sears
Psikologi Sosial merupakan usaha sistematis untuk memahami prilaku
sosial, yakni :
a) Bagaimana kita mengamati orang
lain dan situasi social
b) Bagaimana orang lain bereaksi
terhadap kita
c) Bagaimana kita dipengaruhi oleh
situasi social
6.
Shaw & Costanzo : 1970
Psikologi Sosial
adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku individu sebagai fungsi
dari rangsang-rangsang sosial.
7.
Berhm & Kassin
Psikologi Sosial
adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari cara individu berpikir, merasa, dan
bertingkah laku dalam setting sosial.
2.2 Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar bidang Psikologi
Ditinjau dari segi
objeknya,psikologi dapat dibedakan dalam dua golongan besar,yaitu:
a.
Psikologi yang menyelidiki dan mempelajari manusia
b.
Psikologi yang menyelidiki gdan mempelajari hewan,yang umumnya lebih tegas
disebut psikologi hewan
Kesulitan lain dalam pembentukan teori psikologi social adalah
menentukan ruang lingkup suatu teori seperti berikut ini:
a)
jangkauan penerapan (comprehensiveness), yaitu untuk berapa banyak (macam)
fenomena atau kepribadian teori ini dapat diterapkan.
b)
Keterbatasan ,yaitu sampai dimana perlu diberikan prasyarat pada kondisi dimana
fenomena itu timbul agar suatu teori dapat dinyatakan berlaku.
c)
Keumuman (generality),sampai dimana teori bias diperluas untuk mencakup
situasi-situasi yang tidak tercakup dalam fenomena awal yang dijadikan dasar
untuk penyusunan teori yang bersangkutan.
Sebagaimana ilmu-ilmu yang lain,psikologi sosial bertujuan untuk mengerti suatu
gejala atau fenomena.dengan mengerti suatu fenomena,kita dapat membuat
peramalan-peramalan tentang kapan akan terjadinya fenomena tersebut dan
bagaimana hal itu akan terjadi. Selanjutnya , dengan pengertian dan kemampuan
peramalan itu,kita dapat mengendalikan fenomenaitu sampai batas-batas tertentu.
Inilah sebetulnya tujuan dari ilmu,termasuk psikologi sosial. (namun,tentu saja
tidak selalu kalau kita bisa mengontrol suatu gejala maka kita sudah mengerti
betul tentang gejala itu. Seorang pengemudi mobil misalnya,dapat mengendalikan
mobilnya tanpa ia mengrti betul tentang mekanisme yang menggerakkan mobil
tersebut).
Psikologi yang dipelajari secara praktis dapat dipraktekan dalam bermacam-macam
bidang ,misalnya dalam bidang pendidikan,dalam bidang indrusti atau perusahaan
dan sebagainya. Psikologi yang berusaha mempelajari jiwa manusia, ternyata
banyak mendapat kesulitan ,oleh karena objek penyelidikannya adlah abstrak
,yang tidak dapat diselidiki secara langsung,tetapi diselidiki keaktifannya
yang terlibat melalui manifestasi tingkah laku atau perbuatan. Dapat dimisalkan
bila kita mempelajari tentang angina,objeknya sendiri secara langsung tidak
dapat dilihat ,namun dari keaktifannya ,bila ada daun yang bergerak atau debu
beterbangan ,maka jelas ada ,seperti itu pulalah bila kita mempelajari jiwa.
Jadi dalam mempelajari psikologi ini,kita akan membatasi diri pada tingkah laku
manusia,karena manusia adalah makhluk tuhan tertinggi derajatnya diantara
makhluk-makhluk yang lain.
0 komentar:
Posting Komentar